Pengertian Basis Data
Kumpulan data yang terorganisir secara sistematis dan disimpan secara elektronik merupakan database.. Ini dapat menyimpan semua jenis data, seperti angka, kata, gambar, video, dan file. Untuk menyimpan, mengambil, dan mengubah data, Anda dapat menggunakan perangkat lunak yang disebut sistem manajemen database (DBMS). Istilah “database kata” dapat mengacu pada sistem database mana pun, sistem database, atau aplikasi yang terkait dengan database.
Mengapa Basis Data itu Penting?
Setiap organisasi membutuhkan basis data yang berperforma tinggi untuk mendukung operasi internal perusahaan dan untuk menyimpan interaksi dengan pelanggan dan pemasok serta informasi administratif dan data khusus seperti model teknik atau ekonomi. Sistem inventaris, reservasi perjalanan, dan perpustakaan digital adalah contohnya. Berikut ini adalah beberapa alasan penting untuk pentingnya basis data.
- Penskalaan yang efisien
Jika tidak ada basis data, tidak mungkin menyimpan sejumlah besar data digital.
- Integritas data
Untuk menjaga konsistensi data, basis data biasanya memiliki aturan dan syarat bawaan.
- Keamanan data
Basis data mendukung persyaratan privasi dan kepatuhan data apa pun; misalnya, pengguna harus masuk untuk mendapatkan akses ke basis data, dan pengguna yang berbeda mungkin memiliki akses yang berbeda, seperti hanya membaca.
- Analitik data
Dengan menggunakan basis data, sistem perangkat lunak kontemporer dapat menganalisis data dan menemukan pola dan tren serta membuat prediksi. Analitik data membantu organisasi membuat keputusan bisnis dengan keyakinan.
Apa saja tipe-tipe Basis Data?
Tiga contoh cara untuk mengkategorikan basis data adalah berdasarkan kasus penggunaan, tipe data, dan metode penyimpanan:
- mencakup berbagai konten seperti statistik, teks dokumen, atau objek multimedia.
- Berdasarkan bidang pekerjaannya, seperti akuntansi, film, atau produksi.
- dari berbagai komponen teknis seperti struktur basis data dan tipe antarmuka.
Apa itu model Basis Data?
Setiap aplikasi basis data dibangun di atas model basis data, yang menunjukkan struktur logis basis data dan menjelaskan hubungan dan aturan yang mengatur penyimpanan, pengaturan, dan manipulasi data. Model basis data setiap aplikasi dibangundengan mengacu pada prinsip dan kerangka model data yang lebih komprehensif dan digunakan oleh aplikasi yang mendasarinya.
Artikel Lainnya :
- Apa itu Firewall?: Pengertian, Fungsi, dan Manfaat
- Mengenal apa itu Database: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
- Apa itu Founder ? Perbedaan Founder dengan Co-Founder
0 Comments