Pengertian Database

Database, juga dikenal sebagai basis data, adalah sekumpulan data atau informasi yang tersimpan secara sistematis. Ini adalah komponen penting dari alat yang digunakan untuk mengumpulkan data, data, atau file secara terintegrasi.

Salah satu contoh database adalah pengembangan situs web. Database memiliki berapa banyak kolom dan baris tergantung pada berapa banyak kategori atau jenis informasi yang harus disimpan.

Fungsi Database

Database menghindari data ganda. Sistem manajemen database (DBMS) dapat dikonfigurasi supaya mengidentifikasi duplikasi data saat data dimasukkan. Namun, database juga memiliki fungsi lain, seperti: Mengelompokan data dan informasi.

1. Memudahkan identifikasi data
2. Memudahkan akses, penyimpanan, pembaharuan, dan penghapusan data.
3. Menjadi solusi untuk masalah penyimpanan ruang dalam aplikasi.
4. Menjaga kualitas data yang dapat diakses sesuai input.
5. Meningkatkan kinerja aplikasi yang memerlukan penyimpanan data. 

Jenis Database

• Operational Database:

Database jenis ini berfungsi sebagai wadah untuk mengelola data dinamis secara real-time atau langsung. Database jenis ini juga disebut sebagai Pengolahan Transaksi Online.

• Database Warehouse:

Database gudang adalah repository sentral terpadu yang berasal dari satu atau lebih sumber dan biasanya digunakan untuk melakukan analisis dan pelaporan data.

• Distributed Database:

Tidak seperti sistem paralel yang terhubung erat, basis data yang didistribusikan tidak memiliki komponen fisik; itu terdistribusi melalui situs yang tergabung dan tidak terpasang pada perangkat komputer atau sejenisnya.

• Relational Database:

Banyak perangkat lunak, termasuk basis data relasional, menggunakan model hubungan data untuk mengatur dan menyimpan data melalui hubungan setiap data.

• End-User Database:

End-user menggunakan workstation Meraka untuk mengembangkan basis data yang satu ini. Proses tertentu digunakan untuk membuat berbagai jenis berkas data. Spreadsheet, word processing, dan download file adalah contohnya.

Contoh Perangkat Lunak Database

• Oracle:

Oracle adalah sistem relational database yang dibuat oleh perusahaan Oracle. Ini dikenal sebagai sistem area global dengan struktur memori server-side.

• JSON:

JSON, juga dikenal sebagai JavaScript Object Notation, adalah format file yang memungkinkan pengiriman data dengan teks. Ada kemampuan untuk menyinkronkan data JSON secara instan.

• Ms SQL Server:

Data dapat disimpan dan diambil oleh Microsoft SQL Server jika aplikasi lain membutuhkannya. Produk Microsoft ini dapat berjalan di satu komputer atau di komputer lain melalui jaringan internet.

• Firebird:

Firebird adalah sistem SQL open source yang bekerja dengan Windows, Mac OS X, dan Linux.

• MySQL:

Sistem manajemen basis data relasional yang satu ini digunakan oleh banyak produk IT, termasuk Google, Flickr, WordPress, dan YouTube.

• MariaDB:

MariaDB adalah sistem yang dibuat oleh MySQL untuk menjaga kompatibilitas data MYSQL.

• PostgreSQL:

Produk basis data ini dapat bekerja dengan aplikasi mesin tunggal kecil hingga aplikasi internet besar, dan dapat menyimpan dan mengembalikan data secara aman melalui respons dari aplikasi lainnya.

Artikel Lainnya :

• Fitur Unik Pada Teknologi Blockchain
• Mengenal apa itu Blockchain
• Cara Kerja Blockchain

Referensi

• Database Adalah: Pengertian dan Jenisnya
• Pengertian Database, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya