Apa itu Nmap ?
NMAP adalah singkatan dari Network Mapper, merupakan tool open source yang digunakan khusus untuk eksplorasi jaringan dan audit kemanan jaringan.
Sejarah Nmap
Gordon “Fyodor” Lyon merupakan orang pertama kali mengembangkan Nmap pada 1 September 1997 yang dipublikasikan pada sebuah website yang menyediakan artikel tentang keamanan komputer, yaitu Phrack Magazine Issue 51. Nama aslinya adalah Gordon Lyon (juga dikenal dengan nama samaran Fyodor Vaskovich). Adalah seorang ahli di bidang keamanan jaringan, programmer open source, dan penulis.
Selain mengembangkan Nmap, Fyodor adalah salah satu anggota pendiri Honeynet project (http://honeynet.org), yaitu sebuah organisasi yang melakukan riset untuk keamanan aringan komputer. Hingga saat ini, Nmap terus berkembang dengan berbagai fitur tambahan menarik dan membuat aplikasi ini menjadi aplikasi wajib bagi sysadmin atau orang awam yang ingin belajar bagaimana cara mendeteksi celah keamanan pada suatu server. Setelah membahasa mengenai apa itu Nmap dan juga sejarahnya kita akan membahas apa saja sih kegunaan dari tool Nmap tersebut.
Kegunaan Nmap
Nmap banyak digunakan untuk scanning pada port dijaringan komputer. Port merupakan nomor yang digunakan untuk membedakan antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya pada jaringan komputer. Ibaratnya kalian tinggal di kota Malang dengan kode pos 65141 dan teman kalian tinggal di kota Bandung dengan kode pos 40111. Kode pos inilah yang bisa dianalogikan sebagai port untuk membedakan antara 2 kota tersebut. Jika pada jaringan komputer misalnya aplikasi HTTP menggunakan port 80, SMTP menggunakan port 25, FTP menggunakan port 21 dan sebagainya. Semua aplikasi pada jaringan komputer harus memiliki nomor port sehingga aplikasi tersebut dapat diakses atau terhubung melalui port yang sudah ditentukan oleh masing-masing aplikasi jaringan. Analoginya, port ini layaknya IP Address, di mana IP Address berfungsi untuk membedakan antara satu komputer dengan komputer lainnya yang terhubung dengan jaringan kompute, sedangkan port digunakan hanya untuk membedakan aplikasi-aplikasi pada jaringan. Setelah membahas kegunaan Nmap (Network Mapper) selanjutya kita bahas keunggulan dari tool Nmap itu sendiri.
Keunggulan Nmap
Di internet, kita bisa mendapatkan banyak tool untuk melakukan scanning port, namun hingga saat ini tidak satupun tool dari tool-tool tersebut yang dapat menawarkan fitur-fitur yang menarik dan canggih seperti Nmap. Nmap Scripting Engine (NSE) merupakan fitur dari Nmap yang membuatnya menjadi tool yang paling banyak digunakan oleh orang-orang, karena pada fitur ini pengguna Nmap dapat menulis script-nya sendiri untuk melakukan scanning sesuai dengan keinginannya. Fitur inilah yang akan banyak kita bahas di artikel selanjutnya.
Aplikasi yang otomatis tergabung kedalam Network Mapper (Nmap)
- Zenmap : Sebuah antarmuka grafis untuk Nmap atau bisa disebut dengan Nmap versi GUI.
- Ndiff : Tool yang digunakan untuk membandingkan hasil scanning pada Nmap.
- Nping : Sebuah tool yang berfungsi untuk menganalisis paket data.
- Ncrack : Tool yang digunakan untuk melakukan brute-force (menebak username dan password) login pada jaringan.
- Ncat : Tool yang digunakan untuk membaca dan menulis data pada jaringan.
Kesimpulan
Nmap sangat penting dikuasai oleh seorang sysadmin. Dengan menguasai Nmap, seorang yang berkerja sebagai sysadmin dapat melakukan scanning, pengecekkan sistem keamanan, dan pengawasan server yang dikelolanya. Scanning yang dilakukan oleh seorang sysadmin itupun bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kerentanan pada jaringan tersebut.
Baca Artikel Lainnya :
- mysqli_real_connect(): (HY000/2002): No such file or directory
- Cara Install CodeIgniter 3 di Windows dengan XAMPP
- Install sqlmap di Windows – Database Takeover Tools
Referensi
- Fyodor. 1997. “The Art of Port Scanning”. http://phcrack.org/issues/51/11.html
0 Comments