Aplikasi ERP untuk bisnis menjadi perangkat krusial bagi perusahaan, karena membantu dalam mengimplementasikan perencanaan sumber daya dengan mengintegrasikan berbagai fungsi seperti perencanaan, pembelian inventaris, penjualan, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia dalam satu sistem yang terpadu. Integrasi yang canggih ini membawa sejumlah manfaat signifikan bagi perusahaan, termasuk peningkatan efisiensi dan produktivitas operasional.
Terdapat tiga jenis aplikasi ERP yang umum digunakan, yakni cloud, on-premise, dan hybrid. Jika Anda belum menggunakan aplikasi ERP dan tengah mencari informasi lebih lanjut mengenai kepentingannya bagi bisnis, artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai manfaat aplikasi ERP untuk bisnis skala kecil hingga besar. Ayo simak selengkapnya!
Apa Itu Aplikasi ERP ? Apa kegunaannya untuk Bisnis dan Juga Jenis-jenis ERP
Aplikasi ERP, yang merupakan singkatan dari Enterprise Resource Planning, merujuk pada perangkat lunak dan sistem yang digunakan untuk merencanakan dan mengelola semua proses dalam sebuah perusahaan, mulai dari rantai pasokan, manufaktur, layanan, keuangan, hingga proses lainnya. Program ERP memiliki kemampuan untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan berbagai kegiatan individu di seluruh bisnis, termasuk akuntansi, pengadaan barang, manajemen proyek, manajemen hubungan pelanggan (CRM), manajemen risiko, kepatuhan, dan operasi rantai pasokan.
Aplikasi ERP dapat disajikan dalam berbagai bentuk, mulai dari solusi perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) hingga sistem lengkap yang terdiri dari berbagai modul ERP yang bekerja bersama-sama untuk mengintegrasikan dan menyatukan proses bisnis serta aliran data melalui database, baik dalam lingkungan on-premise maupun di cloud.
Melalui integrasi yang komprehensif, ERP menghubungkan setiap aspek perusahaan, memungkinkan manajemen proyek menjadi lebih efisien dengan membantu dalam perencanaan, penganggaran, prediksi, dan pelaporan yang akurat. Selain itu, ERP juga memastikan pencatatan yang baik atas seluruh transaksi keuangan perusahaan.
Jenis-jenis Sistem ERP dan Pilihannya
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah jenis perangkat lunak perusahaan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan meningkatkan kinerja bisnis. Saat ini, terdapat beragam program ERP yang tersedia dengan berbagai ukuran, fungsi, dan fleksibilitas, disesuaikan dengan kebutuhan dan skala perusahaan. Jenis-jenis sistem ERP umumnya dibedakan berdasarkan metode penerapannya, yang mencakup ERP cloud, ERP on-premise, dan ERP hybrid.
Ketiga jenis ini dirancang untuk mendukung berbagai aspek bisnis, memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan, dan menawarkan pendekatan yang berbeda dalam implementasinya.
Aplikasi ERP Untuk Bisnis kecil dan Bisnis besar
Dahulu, istilah “ERP Big Business” merujuk pada perusahaan besar yang umumnya menggunakan solusi ERP on-premise untuk kebutuhan bisnis mereka. Implementasi sistem ERP besar tersebut membutuhkan alokasi sumber daya yang signifikan untuk pengelolaan TI dan dukungan lainnya dalam menganalisis, menyesuaikan, dan mengimplementasikan perangkat lunak sebagai solusi bisnis.
Di sisi lain, istilah “ERP Small Business” atau SME ERP (Small and Medium-sized Enterprise) mengacu pada program ERP yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis kecil hingga menengah. Namun, saat ini, penggunaan SME ERP semakin jarang karena pentingnya bukanlah ukuran perusahaan, tetapi kemampuan sistem ERP untuk efektif mengelola kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan. ERP tidak lagi memperhatikan hanya ukuran perusahaan.
Perusahaan saat ini harus mempertimbangkan dan memilih sistem ERP dengan harga kustomisasi yang mungkin tinggi, sistem yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan bisnis, fokus pada perkembangan teknologi masa depan, dan faktor-faktor lain yang relevan.
Penjelasan 3 Jenis Metode Sistem ERP
Terdapat tiga jenis utama sistem ERP yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan model penerapannya. Jenis program ERP yang umum meliputi ERP cloud, ERP on-premise, dan ERP hybrid.
ERP on-premise adalah perangkat lunak yang diimplementasikan dan dipelihara di lokasi fisik perusahaan, di-hosting di komputer dan server internal perusahaan untuk mendapatkan kendali penuh, dukungan, dan kepemilikan atas seluruh sistem setelah implementasi awal.
ERP cloud merupakan solusi berbasis web yang dikenal sebagai Software as a Service (SaaS). Dengan sistem cloud, perusahaan dapat mengakses dan menyimpan data dari berbagai perangkat selama terhubung ke internet, biasanya dengan berlangganan. Dukungan, pembaruan, pelatihan, dan kustomisasi yang fleksibel disediakan oleh penyedia perangkat lunak.
Sementara itu, program ERP hybrid merupakan hasil dari kombinasi implementasi sistem berbasis cloud dan on-premise. Model ini menggabungkan layanan hosting dan penerapan yang bervariasi tergantung pada penyedia perangkat lunak. Pendekatan hybrid memberikan fleksibilitas kepada pengguna ERP untuk beralih antara model cloud dan on-premise, atau mengintegrasikan fungsi yang tidak tersedia di model lainnya.
Manfaat Aplikasi ERP Untuk Bisnis
Program ERP digunakan untuk membantu bisnis, baik dalam skala kecil maupun besar. Software ERP memberikan sejumlah manfaat bagi pertumbuhan bisnis, termasuk:
- Mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi return on investment (ROI) melalui integrasi dan otomatisasi proses bisnis.
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan menyediakan sumber data real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar dengan memberikan peringatan terhadap pelanggaran atau ketidaksesuaian pada sistem kerja atau peraturan bisnis.
- Mengurangi risiko dan mencegah kesalahan dengan otomatisasi proses inti bisnis, tugas manual, dan pelaporan, sehingga menghemat waktu dan sumber daya manusia perusahaan.
- Meningkatkan kolaborasi dengan menghilangkan hambatan komunikasi, memungkinkan koordinasi yang efisien untuk meningkatkan produktivitas.
- Meningkatkan efisiensi distribusi rantai pasokan dengan menggunakan Material Requirement Planning (MRP) untuk memprediksi permintaan dan persediaan, serta menyesuaikan pesanan dan rantai pasokan.
- Menawarkan skalabilitas dengan menyediakan infrastruktur (perangkat lunak) yang konsisten untuk operasi bisnis, memungkinkan pertumbuhan bisnis yang sejalan dengan kebutuhan.
- Mengoptimalkan manajemen pelanggan dan mitra dengan layanan manajemen serta pemahaman dan informasi bersama yang dapat digunakan dengan lancar.
Kesimpulan
Program ERP digunakan untuk mengatur dan mengelola semua aspek dari rantai pasokan, manufaktur, layanan, keuangan, dan proses lainnya di sebuah perusahaan. Terdapat tiga jenis ERP, yaitu cloud, on-premise, dan hybrid.
Meskipun awalnya lebih umum digunakan oleh perusahaan besar, ERP kini juga menjadi populer di kalangan bisnis skala kecil dan menengah. Ketika memilih sistem ERP, perusahaan harus mempertimbangkan harga kustomisasi yang mungkin mahal, kemampuan adaptasi terhadap perubahan bisnis yang cepat, fokus pada teknologi masa depan, dan faktor-faktor lainnya.
Secara keseluruhan, sistem ERP menggabungkan berbagai fungsi bisnis seperti akuntansi, manajemen inventaris, produksi, sumber daya manusia, pembelian, manajemen rantai pasokan, penjualan, dan manajemen hubungan pelanggan.
0 Comments