Apa itu Mikrotik? Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Fitur Mikrotik

by | Jul 13, 2023 | Blog, Jaringan, Mikrotik, Others, Teknologi | 0 comments

Apa itu Mikrotik?

Mikrotik adalah perangkat lunak dan sistem operasi yang berbasis Linux dan berfungsi sebagai dasar router jaringan. Ini memungkinkan komputer untuk berfungsi sebagai jaringan, pengendali, atau pengatur lalu lintas antar jaringan. Sistem operasi (OS) ini ideal untuk membangun manajemen jaringan komputer dari skala kecil hingga besar.

 

 

 

iam-roles

Jenis jenis Mikrotik

Mikrotik dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan cara mereka digunakan, di antaranya:

Mikrotik RouterOS

MikroTik RouterOS adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahaan MikroTik untuk digunakan pada perangkat router mereka. RouterOS menyediakan berbagai fitur dan fungsi yang kuat untuk mengelola dan mengoptimalkan jaringan.

Dengan MikroTik RouterOS, pengguna dapat mengkonfigurasi jaringan, mengatur kebijakan akses, melakukan routing, mengelola lalu lintas, mengoptimalkan kinerja jaringan, dan banyak lagi. RouterOS mendukung berbagai protokol jaringan, termasuk routing dinamis, VPN, firewall, wireless, DHCP, dan QoS.

    Mikrotik RouterBoard

    Ada jenis routerboard Mikrotik yang menggunakan sistem operasi perangkat keras juga. Ini sebanding dengan router internet biasa.

    Perusahaan mikrotik mengembangkan sistem perangkat keras ini, jadi mikrotik harus memiliki sistem operasi routerOS agar dapat berfungsi.

    Routerboard Mikrotik terdiri dari processor, RAM, ROM, dan memory flash, dan sangat kecil.

    Karena fungsi router telah tertanam di dalam mikrotik routerboard, Anda dapat menjalankan fungsi router tanpa tergantung pada perangkat komputer.

    Karena lebih hemat biaya dengan penggunaan 2,3 watt saja, proses pemasangannya mudah, dan komputer yang digunakan tidak perlu berspesifikasi tinggi, jenis mikrotik ini banyak dipilih. 

    Fungsi Mikrotik

    Sebagai Gateway Internet Lokal

    Mikrotik dapat berfungsi sebagai perangkat yang dapat mengontrol akses internet di sebuah jaringan.

    Router mikrotik memainkan peran penting dalam mengatur lalu lintas data masuk dan keluar dalam hal ini.

    Selain itu, mikrotik memiliki kemampuan untuk mengontrol konten yang tersedia di internet untuk diakses oleh pengguna komputer atau internet.

    Sebagai Acces Point WiFi

    Mikrotik juga dapat digunakan sebagai access point WiFi. Hal ini disebabkan fakta bahwa mikrotik memiliki kemampuan untuk mengirimkan sinyal dan jaringan internet ke berbagai lokasi.

    Mikrotik banyak digunakan untuk berbagai keperluan karena berbagai fiturnya, yang memungkinkannya digunakan untuk akses point dan kesetiaan jaringan. Misalnya, kantor, kafe, sekolah, kampus, dll.

    Manajemen Sistem Jaringan Komputer

    Dapat digunakan untuk manajemen sistem jaringan komputer karena semua konfigurasi sistem jaringan mikrotik dilakukan secara terpusat dan terorganisir.

    Dengan demikian, administrasi jaringan yang mengelola sistem jaringan komputer akan menjadi lebih mudah dan efektif.

    Mengatur Firewall

    Fungsi mikrotik dapat membantu Anda mengatur firewall.

    Salah satu tujuan pengaturan firewall mikrotik adalah untuk mencegah akses ke IP address tertentu.

    Pertukaran data terjadi saat Anda menggunakan komputer tertentu untuk mengakses internet. Jika sebuah website mengirimkan data yang mengandung virus atau informasi berbahaya, perangkat Anda dapat terancam mengalami dampak buruk.

    Namun, mikrotik yang berfungsi sebagai firewall dapat mencegah bahaya tersebut.

    Ini pasti akan sangat membantu jika mikrotik digunakan untuk mengakses jaringan internet di lingkungan bisnis seperti kantor. Amankan jaringan akan lebih mudah bagi administrator IT yang mengawasi semua perangkat.

    Fitur dalam Mikrotik

    Mikrotik memiliki berbagai fitur pendukung untuk memungkinkannya melakukan semua fungsinya, seperti:

    • Firewall:

    Menggunakan firewall MikroTik, Anda dapat mengontrol dan membatasi lalu lintas jaringan berdasarkan aturan dan kebijakan yang ditentukan. Ini mencakup filtering packet, NAT (Network Address Translation), dan stateful firewall.

    • Routing:

    MikroTik mendukung berbagai protokol routing, seperti OSPF (Open Shortest Path First), RIP (Routing Information Protocol), BGP (Border Gateway Protocol), dan masih banyak lagi. Dengan ini, Anda dapat mengkonfigurasi dan mengelola tabel routing untuk mengarahkan lalu lintas di jaringan Anda.

    • Wireless:

    MikroTik menyediakan dukungan lengkap untuk jaringan nirkabel. Anda dapat mengonfigurasi poin akses (access point), bridge nirkabel, mode client, dan mengoptimalkan kinerja nirkabel dengan fitur-fitur seperti Nstreme dan NV2.

    • Hotspot:

    Fitur hotspot MikroTik memungkinkan Anda membuat area akses internet publik dengan autentikasi pengguna. Anda dapat membuat halaman login kustom, membatasi akses berdasarkan waktu atau kuota, serta mengumpulkan data pengguna untuk analisis.

    • VPN (Virtual Private Network):

    MikroTik mendukung berbagai protokol VPN, seperti PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol), L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol), dan IPsec (Internet Protocol Security). Dengan ini, Anda dapat membuat koneksi aman antara jaringan remote atau menghubungkan perangkat jarak jauh ke jaringan Anda.

    • QoS (Quality of Service):

    MikroTik menyediakan fitur QoS yang kuat untuk mengelola dan mengatur prioritas lalu lintas jaringan. Anda dapat mengontrol bandwidth, membatasi kecepatan, memberikan prioritas pada jenis lalu lintas tertentu, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan.

    • Web Proxy:

    Fitur web proxy memungkinkan caching konten web di dalam perangkat MikroTik. Hal ini dapat meningkatkan kecepatan akses dan mengurangi penggunaan bandwidth dengan menyimpan salinan halaman web yang sering diakses.

    • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol):

    MikroTik RouterOS dapat berfungsi sebagai server DHCP untuk memberikan konfigurasi jaringan secara otomatis kepada klien. Anda dapat mengatur rentang IP, memberikan pengaturan DNS, gateway, dan lainnya kepada perangkat yang terhubung.

    • MikroTik API:

    MikroTik menyediakan API yang memungkinkan Anda mengakses dan mengelola perangkat MikroTik melalui antarmuka pemrograman aplikasi (API). Dengan menggunakan API ini, Anda dapat mengotomatisasi tugas-tugas, mengintegrasikan dengan sistem lain, atau mengembangkan aplikasi khusus untuk mengelola perangkat MikroTik.

    • Monitoring dan Manajemen:

    RouterOS dilengkapi dengan berbagai alat pemantauan dan manajemen, termasuk grafik kinerja jaringan, logging, notifikasi email, serta akses jarak jauh melalui SSH (Secure Shell) dan Winbox.

    Artikel Lainnya :

    Referensi

    0 Comments

    Submit a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *