Apa itu Firebase ?
Firebase adalah salah satu layanan dari Google yang memudahkan para developer dalam mengembangkan aplikasi mereka. Firebase termasuk ke dalam kategori BaaS (Backend as a Service).
Dengan adanya Firebase, para developer bisa fokus mengembangkan aplikasi tanpa harus memberikan usaha yang besar.
Firebase merupakan salah satu MBaaS (Mobile Backend as aService) yang sangat berguna untuk melakukan pengembangan aplikasi tanpa harus memikirkan proses pembuatan aplikasi servernya. Setelah membahasa apa itu Firebase kita lanjut dengan mambahas fitur-fiturnya.
Fitur-fitur Firebase
- Firebase Analytics
- Firebase Cloud Messaging and Notifications
- Firebase Authentication
- Firebase Remote Config
- Firebase Real Time Database
- Firebase Crash Reporting
- Firebase Storage
- Firebase Hosting
- Firebase Test Lab
1. Firebase Analytics
Firebase Analytics adalah salah satu fitur Firebase yang digunakan sebagai kumpulan atau himpunan data dan reporting (Laporan penggunaan aplikasi). untuk aplikasi Android maupun iOS. Data yang di tampung oleh firebase analytics sangat banyak mencakup penggunaan aplikasi itu sendiri seperti contoh : data negara pengguna aplikasi, semisal aplikasi online shop bisa juga mendeteksi kapan melakukan transaksi (mencakup user attribute).
2. Firebase Authentication
Firebase Authentication adalah layanan yang diberikan oleh teknologi firebase yang berfungsi untuk user membership.
Fitur-fitur yang diberikan adalah register atau login dengan beberapa metode diantaranya adalah :
- Alamat email dan password
- Akun Google
- Akun Facebook
- Akun Twitter
- Akun Github
- Akun Anonymous
Seperti gambar dibawah ini :
3. Realtime Database
Firebase Realtime Database adalah database yang di-host melalui cloud. Data disimpan dan dijalankan dalam bentuk atau format JSON dan disinkronkan secara realtime ke setiap user yang terkoneksi kedalam firebase.
Hal ini berfungsi memudahkan dalam mengelola suatu database dengan skala yang cukup besar dengan bentuk database JSON maka akan semakin cepat. Ketika kita membuat aplikasi lintas-platform ataupun multiplatform menggunakan SDK Android, iOS, dan juga JS (JavaScript), semua pengguna akan berbagi sebuah instance Realtime Database dan menerima update-an data secara serentak dan otomatis.
Kemampuan lain dari Firebase Realtime Database adalah tetap responsif bahkan saat offline karena SDK Firebase Realtime Database menyimpan data langsung ke disk device atau memori lokal (penyimpanan internal). Setelah perangkat terhubung kembali dengan jaringan internet, perangkat pengguna (user) akan menerima setiap perubahan data yang terjadi pada aplikasi.
4. Firebase Cloud Messaging (FCM)
FCM merupakan transformasi dari GCM (Google Cloud Messaging) dengan berbagai pengembangan yang lebih powerfull.
FCM memiliki 2 komponen utama untuk mengirim dan menerima pesan, yaitu :
- Firebase Cloud Function atau server aplikasi untuk menyiapkan, menargetkan, dan mengirim pesan.
- Sebuah aplikasi klien (Android, iOS, atau Web) untuk menerima pesan.
Mungkin saya akan sedikit mengshare bagaimana cara membuat aplikasi android CRUD secara bertahap, yaitu :
- Menambahkan Firebase ke Project aplikasi Android pada Android Studio
- Membuat Sistem Autentikasi dengan akun Google.
- Membuat Fungsi Create data, untuk menyimpan data baru.
- Membuat Fungsi Read data, untuk membaca dan menampilkan data.
- Membuat Fungsi Update data, untuk mengubah data.
- Membuat Fungsi Delete data, untuk menghapus data.
Mungkin itu saja dari saya, jika ada yang kurang silahkan berkomentar dibawah dan terima kasih.
Baca Artikel Lainnya :
0 Comments