Linux CentOS Mati, Lahirlah Rocky Linux ?

by | Dec 10, 2020 | Blog, FOSS, Linux, Others | 0 comments

linux-centos-mati

CentOS merupakan singkatan dari Community Enterprise Operating System, dan ialah 100% rekondisi dari RHEL( Red Hat Enterprise Linux). Sedangkan RHEL memerlukan anggaran, CentOS ditawarkan sebagai distro Linux industri yang didukung komunitas secara free. Pengembang serta industri yang pakar di Linux serta tidak mau membayar anggaran support RHEL senantiasa memilih CentOS untuk mengirit uang serta memperoleh fitur lunak kelas industri. Tetapi, perjalanan free Linux CentOS mati dan telah berakhir. Red Hat mengumumkan kalau CentOS Linux 8, selaku pembangunan kembali RHEL 8, bakal berakhir pada 2021. CentOS Stream adalah lanjutan sebagai proyek Linux CentOS yang akan datang dan berperan sebagai cabang hulu( pengembangan) Red Hat Enterprise Linux.

Bagaimana CentOS berkembang ?

Kami melihat produksi CentOS awal pada Mei 2004 yang disebut CentOS versi 2 serta bercabang dari RHEL 2. 1AS( server lanjutan). Itu merupakan hit instan di antara pecinta Linux, industri hosting website, pengembang, serta komunitas HPC. CentOS menawarkan fitur lunak kelas industri free dengan support mandiri serta support komunitas didorong oleh milis email ataupun forum online. Ini merupakan metode yang bagus untuk mengirit uang pada kontrak RHEL yang mahal dikala Kamu tidak lagi memerlukan support ataupun kontrak pelatihan. Tidak terelakkan lagi, perkembangan itu pun telah selesai pada Linux Centos versi 8 yang akan berakhir supportnya pada tahun 2021 dan Linux CentOS mati dan akan digantikan oleh CentOS Stream.

Kenapa Harus Rocky Linux Sebagai pengganti ?

Pada awalnya, Co- founder CentOS, Greg Kurtzer tidak bahagia dengan keputusan Red Hat yang mengganti CentOS jadi rolling release. Kurtzer berkata:

“Saya sama terkejutnya dengan komunitas lainnya dengan berita dari Red Hat. Ketika saya memulai CentOS 16 tahun yang lalu, saya tidak pernah membayangkan jangkauan dan dampaknya yang luar biasa di seluruh dunia pada individu dan perusahaan yang mengandalkan CentOS untuk distribusi Linux”.

Dan juga pengguna Linux CentOS tidak sembarangan perusahaan saja melainkan perusahaan besar seperti AT&T, RackSpace, Cinemark, dan Salesforce dan masih banyak perusahaan yang memakai CentOS.
Sumber : hgdata.com

Dan ini adalah alasan mengapa Rocky Linux dibuat, Kurtzer pula berkata:

“Sebagai tanggapan atas perubahan yang tidak terduga ini, saya dengan bangga mengumumkan peluncuran proyek baru, Rocky Linux, untuk menghormati mendiang pendiri CentOS saya, Rocky McGough. Saya telah mulai meminta partisipasi dari komunitas global dan dengan cepat membentuk tim untuk memajukan komitmen pendirian kami untuk memastikan kelangsungan operasi bisnis yang mulus untuk perusahaan yang menjalankan CentOS 8 jauh melampaui tahun 2021. Hanya dalam satu hari, kami telah melihat respons yang luar biasa dari ribuan pendukung yang ingin bergabung dengan proyek”

Rocky Linux diperuntukan buat mengambil alih CentOS Linux stable release, yang mungkin hendak digunakan pula oleh perusahaan- perusahaan tadi yang tadinya memakai CentOS.

Buat user biasa, pergantian dari CentOS biasa ke Stream tidak hendak jadi permasalahan. Tetapi buat industri besar, hendak lebih susah. Seperti itu mengapa stable linux yang memiliki long term support lebih banyak digunakan oleh industri besar.

Apa itu CentOS Stream ?

linux-centos-mati

CentOS Stream mempunyai tempat antara Fedora dan RHEL. Dengan kata lain, CentOS Stream adalah a rolling-release distro untuk RHEL ( RedHat Enterprise Linux ). Ini bertindak sebagai penghubung antara Fedora dan RHEL:

- Upstream ➡️ Downstream ➡️ RHEL

Jadi kita punya :

- Fedora Linux ➡️ CentOS Stream ➡️ RHEL

Tidak ada dampak pada Linux CentOS Versi 7

CentoS 7 akan terus berproduksi melalui sisa siklus hidup RHEL 7. Jadi tidak berdampak pada pengguna CentOS 7.

Sumber :

[adinserter block=”1″]

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *